CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) BAHASA ARAB
KURIKULUM MERDEKA PADA MI PUI POGORSARI KAWALI
TAHUN PELAJARAN 2023-2024
A. Rasional Mata Pelajaran
Bahasa Arab
Bahasa Arab merupakan bahasa yang sangat penting untuk
dikembangkan, karena di samping sebagai bahasa agama, ia juga sebagai bahasa
internasional. Penguasaan bahasa Arab saat ini juga telah menjadi tuntutan
sebagai konsekuensi dari adanya proses globalisasi dan perkembangan teknologi
informasi yang berlangsung sangat pesat. Saat ini, bahasa Arab tidak saja
dijadikan sebagai bahasa studi
agama, akan tetapi juga digunakan sebagai bahasa ekonomi, pariwisata, politik,
dan keamanan global. Untuk merespon perkembangan tersebut, maka bahasa Arab
juga tidak hanya cukup diajarkan dengan tujuan untuk memahami literatur
keagamaan semata, namun juga harus diorientasikan pada penguasaan bahasa
sebagai alat komunikasi baik lisan maupun tulisan.
Pembelajaran bahasa Arab di madrasah secara bertahap dan
holistik diarahkan untuk menyiapkan peserta didik memiliki kecakapan berbahasa,
yaitu:
a) mampu mengekspresikan perasaan, pikiran, dan gagasan
secara verbal-komunikatif;
b) mampu menginternalisasi keterampilan berbahasa Arab
dengan baik sehingga peserta didik menjadi terampil menggunakan bahasa Arab
dalam berbagai situasi;
c) mampu menggunakan bahasa Arab untuk mempelajari ilmu-ilmu
agama, pengetahuan umum, dan kebudayaan; dan d) mampu mengintegrasikan
kemampuan berbahasa Arab dengan perilaku yang tercermin dalam sikap moderat,
berpikir kritis, dan sistematis.
Pembelajaran bahasa Arab pada jenjang MI, MTs, MA/MAK
diharapkan dapat membantu peserta didik berhasil mencapai kemampuan
berkomunikasi dalam bahasa Arab sebagai bagian dari life skills. Pendekatan
yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab umum adalah pendekatan berbasis
teks (genre-based approach), pendekatan komunikatif, dan lain sebagainya.
Pendekatan berbasis teks (genre-based approach) yakni
pembelajaran difokuskan pada teks dalam berbagai moda, baik lisan, tulisan,
visual, audio, maupun multimodal. Tahapan dalam pendekatan berbasis teks ada
empat yaitu:
1.
Building Knowledge of the Field (BKoF): Guru membangun pengetahuan atau
latar belakang pengetahuan peserta didik terhadap topik yang akan ditulis atau
dibicarakan. Pada tahapan ini, guru juga membangun konteks budaya dari teks
yang diajarkan.
2.
Modelling of the Text (MoT): Guru memberikan model/contoh teks sebagai
acuan bagi peserta didik dalam menghasilkan karya, baik secara lisan maupun
tulisan.
3.
Joint Construction of the Text (JCoT): Guru membimbing peserta didik dan
bersama-sama memproduksi teks.
4.
Independent Construction of the Text (ICoT): Peserta didik memproduksi teks
lisan dan tulisan secara mandiri.
B. Tujuan Mata Pelajaran
Bahasa Arab
Pembelajaran bahasa Arab di madrasah mempunyai tujuan
untuk mempersiapkan peserta didik memiliki kemampuan menggunakan bahasa Arab
sebagai alat komunikasi global dan alat untuk mendalami agama dari sumber
autentik yang pada umumnya menggunakan bahasa Arab dan melalui proses rantai
keilmuan (isnad) yang terus bersambung hingga sumber asalnya yaitu Al- Qur’an
dan Hadis.
C. Karakteristik Mata
Pelajaran Bahasa Arab
Pembelajaran bahasa Arab di madrasah diorientasikan untuk
memberikan tiga kompetensi yaitu:
1.
Kompetensi berbahasa (al-kifayah al-lughawiyyah)
Sebuah kompetensi dasar dalam bahasa yang meliputi empat
kemahiran berbahasa (al-maharat al-lughawiyyah) yaitu kemahiran mendengar
(maharah al-istima’), kemahiran berbicara (maharah al-kalam), kemahiran
membaca-memirsa (maharah al- qiraʹah – al-mu’ayanah), dan kemahiran menulis-
mempresentasikan (maharah al-kitabah – at-taqaddumah). Keterampilan berbahasa
tersebut harus dijalankan berdasarkan unsur-unsur bahasa (al-anashir
al-lughawiyyah) yang baik dan benar meliputi: bunyi (ashwat), kosakata
(mufradat), dan kaidah bahasa (qawa’id al-lughah).
2.
Kompetensi berkomunikasi (al-kifayah al-ittishaliyyah) Kompetensi untuk
melakukan tindak tutur dengan bahasa target dalam berbagai konteks sosial
secara lisan dan tulisan. Bahasa Arab hendaknya dilihat dari sudut pandang
fungsionalitasnya, yaitu sebagai alat komunikasi. Jadi kompetensi berkomunikasi
ini menjadi hal penting yang harus diajarkan.
3.
Kompetensi berbudaya (al-kifayah al-tsaqafiyyah)
Pembelajaran bahasa Arab disamping membelajarkan bahasa,
ia mengandung pesan-pesan budaya dari bahasa itu sendiri, budaya yang dikandung
dalam hal ini adalah budaya Arab Islam (tsaqafah arabiyyah islamiyyah), budaya
global umum (tsaqafah ‘alamiyyah ‘ammah), dan budaya lokal khusus (tsaqafah
mahalliyah khashshah). Kandungan budaya ini tercermin dalam tema-tema atau
topik yang diangkat dalam pembelajaran, misalnya perkenalan, hobi, profesi,
kegiatan liburan dan wisata, cinta Indonesia, pelestarian lingkungan, teknologi
informasi dan komunikasi, tokoh-tokoh Islam, haji umrah, hari-hari besar Islam,
dll.
Berdasarkan hal di atas, tiga kompetensi yang menjadi
target pembelajaran bahasa Arab yaitu kompetensi berbahasa, kompetensi
berkomunikasi dan kompetensi berbudaya digabungkan dalam kerangka komponen pembelajaran
meliputi:
Komponen Pembelajaran Bahasa Arab |
|||
Kemahiran Berbahasa |
Unsur Bahasa |
Tema/Topik |
Ungkapan Komunikatif |
Menyimak Berbicara Membaca Memirsa Menulis Mempresentasikan |
Sistem bunyi, kosakata, pola kalimat/ gramatikal |
Tema/topik pembelajaran yang mengandung aspek budaya
lokal, religi, internasional. |
Ungkapan untuk melakukan tindak tutur dalam bahasa
target |
Pembelajaran bahasa Arab juga nantinya akan terbagi dalam
beberapa fase yaitu fase A, B, C, D, E, dan F dengan peta jalan capaian sebagai
berikut:
ELEMEN |
FASE A Kelas I-II |
FASE B Kelas III-IV |
FASE C Kelas V-VI |
-
Menyimak -
Berbicara |
Mendengarkan secara intensif: peserta didik mampu
mendengarkan komponen bahasa seperti fonem, kata, intonasi, penanda wacana. Berbicara secara imitasi: peserta didik mampu meniru kata, frasa, kalimat. |
Mendengarkan secara responsif: peserta didik mampu
memahami perintah, sapaan, pertanyaan. Berbicara secara intensif: peserta didik mampu menggunakan bahasa Arab sesuai
dengan gramatikal, frasa, leksikal, atau fonologis sebagai alat komunikasi global. |
Mendengarkan secara responsif: peserta didik mampu
memahami ide pokok dan membuat tanggapan sederhana. Berbicara secara responsif: peserta didik mampu merespon dengan bertanya, menjawab dalam
percakapan yang sangat sederhana sebagai alat komunikasi global. |
-
Membaca -
Memirsa |
Membaca-Memirsa secara perseptif: peserta didik mampu membaca huruf dan memahami kata, tanda baca dalam
bentuk teks tertulis atau teks visual |
Membaca-Memirsa secara selektif: peserta didik mampu
membaca dan memahami wacana yang sangat sederhana dalam teks tertulis atau
teks visual |
Membaca-Memirsa secara selektif: peserta didik mampu
membaca dan memahami wacana yang singkat dalam teks tertulis atau teks visual |
-
Menulis -
Mempresenta sikan |
Menulis - Mempresentasikan secara imitasi: peserta
didik mampu meniru dan memaparkan huruf, kata, tanda baca, dan kalimat yang
sangat sederhana. |
Menulis - Mempresentasikan secara intensif: peserta
didik mampu menghasilkan dan memaparkan kosakata yang sesuai dalam konteks
dan tata bahasa yang benar. |
Menulis - Mempresentasikan secara intensif: peserta
didik mampu menghasilkan dan memaparkan kosakata yang sesuai dalam konteks
dan tata bahasa yang benar. |
D. Elemen Mata Pelajaran
Bahasa Arab
Adapun elemen dalam capaian pembelajaran mengintegrasikan
komponen pembelajaran bahasa Arab di atas sebagai pemandu adalah kemahiran
berbahasa berikut:
Elemen |
Deskripsi |
-
Menyimak -
Berbicara |
Menyimak adalah kemampuan memahami, mengidentifikasi,
dan menginterpretasi fakta, ide pokok, urutan peristiwa, makna tersurat dan tersirat,
nilai, fakta dan
opini, solusi, manfaat, membaca
tabel, membuat pertanyaan, dan menyimpulkan isi teks yang diperdengarkan. Berbicara adalah kemampuan menyampaikan pesan singkat,
mengajukan pertanyaan, mengomunikasikan informasi pada topik- topik tertentu,
menyajikan pendapat dengan tepat, fasih, terampil, efisien dan efektif sesuai
dengan budaya bahasa target. |
-
Membaca -
Memirsa |
Membaca adalah kemampuan memahami, menginterpretasi dan
menentukan fakta, ide pokok, urutan peristiwa, makna tersurat dan tersirat,
nilai, fakta dan opini, solusi, manfaat, membaca tabel, membuat pertanyaan,
dan menyimpulkan isi teks yang dibaca. Memirsa adalah kemampuan memperhatikan, memahami,
menggunakan, merefleksi, menganalisis, mengevaluasi, dan mengapresiasi
struktur, isi, asumsi, nilai, keyakinan, fungsi sosial teks visual dan teks
multimodal sesuai tujuan dan
kepentingannya. |
-
Menulis -
Mempresentasikan |
Menulis adalah kemampuan menuliskan kata dan ungkapan,
menyampaikan pesan, mengomunikasikan fakta dan ide dalam kalimat dan paragraf
dengan memperhatikan kerangka waktu, struktur gramatikal, dan budaya bahasa
target. Mempresentasikan adalah kemampuan mempresentasikan, mengkritisi dan mengevaluasi gagasan secara jelas dan efektif, baik
secara individu maupun berkolaborasi, dengan menggunakan strategi dan gesture
yang tepat. |
E. Capaian Pembelajaran Mata
Pelajaran Bahasa Arab
Fase A (Kelas I dan II Madrasah Ibtidaiyah)
Pada akhir fase A, peserta didik memiliki kemampuan
memahami komponen bahasa, meniru huruf, kata, tanda baca, frasa, kalimat,
membaca dan memahami teks tertulis atau teks visual, serta memaparkannya dalam
kalimat yang sangat sederhana.
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
-
Menyimak -
Berbicara |
Memahami komponen bahasa seperti fonem, kata, intonasi,
penanda wacana tentang topik perkenalan, keluargaku, rumahku, madrasahku,
hobiku, nama- nama buah, warna, alat transportasi, dan pemandangan alam
dengan pola kalimat من هذا؟ من هذه؟ ما هذا؟ ما هذه؟ هذا – هذه. |
-
Membaca -
Memirsa |
Memahami kata, tanda baca dalam teks tertulis atau teks
visual tentang topik perkenalan, keluargaku, rumahku, madrasahku, hobiku,
nama-nama buah, warna, alat transportasi, dan pemandangan alam dengan pola kalimat من هذا؟ من هذه؟ ما هذا؟ ما هذه؟ هذا – هذه. |
-
Menulis -
Mempresentasikan |
Memahami huruf, kata, tanda baca, dan kalimat yang
sangat sederhana dengan benar tentang topik perkenalan, keluargaku, rumahku,
madrasahku, hobiku, nama-nama buah, warna, alat transportasi, dan pemandangan
alam dengan pola kalimat من هذا؟ من هذه؟ ما هذا؟ ما هذه؟ هذا – هذه. |
Fase B (Kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiyah)
Pada akhir fase B, peserta didik memiliki kemampuan
memahami kosa kata, perintah, sapaan, pertanyaan, dan berbicara, membaca,
memahami wacana yang sangat sederhana dalam teks tertulis atau teks visual,
serta memaparkannya sesuai pola kalimat dan konteks secara tulis dan lisan.
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
-
Menyimak -
Berbicara |
Memahami kosa kata, perintah, sapaan, pertanyaan
tentang materi pelajaran, nama-nama binatang, penyakit, olahraga,
teman-temanku, taman, alamat, profesi, cita-citaku, anggota keluarga, di
rumah, dan cinta Indonesia dengan pola kalimat: الضمير المنفصل، الضمير المتصل، اسم المفرد، اسم العلم. |
-
Membaca -
Memirsa |
Membaca dan memahami secara tersurat wacana yang sangat
sederhana berupa teks tertulis atau teks visual tentang materi pelajaran,
nama-nama binatang, penyakit, olahraga, teman-temanku, taman, alamat,
profesi, cita-citaku, anggota keluarga, di rumah, dan cinta Indonesia dengan
pola kalimat: الضمير المنفصل، الضمير المتصل، اسم المفرد، اسم العلم. |
-
Menulis -
Mempresentasikan |
Memaparkan kosakata secara tertulis dan lisan yang
sesuai konteks dengan topik materi pelajaran, nama-nama binatang, penyakit, olahraga,
teman-temanku, taman, alamat, profesi, cita-citaku, anggota keluarga,
di rumah, dan
cinta Indonesia dengan pola kalimat: الضمير المنفصل، الضمير المتصل، اسم المفرد، اسم العلم. |
Fase C (Kelas V dan VI Madrasah Ibtidaiyah)
Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan
memahami informasi yang didengar, merespon percakapan yang sangat sederhana,
membaca dan memahami wacana singkat dalam teks tertulis atau teks visual, serta
memaparkannya sesuai pola kalimat dan konteks secara tulis dan lisan.
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
-
Menyimak -
Berbicara |
Memahami informasi dan tanggapan sederhana tentang tema
anggota tubuh, kebun binatang, di ruang tamu dan di ruang belajar, di
perpustakaan, di kantin, jam, saya suka bahasa Arab, saya suka kegiatan
liburan dan piknik dengan menggunakan pola kalimat: إشارة للمفرد + اسم +النعت، المبتدأ والخبر، الخبر المقدم والمبتدأ المؤخر،
الفعل المضارع، الفعل الماضي. |
-
Membaca -
Memirsa |
Mengenal dan memahami informasi secara tersurat wacana
singkat dalam bentuk teks tertulis atau teks visual tentang anggota tubuh,
kebun binatang, di ruang tamu dan di ruang belajar, di perpustakaan, di
kantin, jam, saya suka bahasa Arab, saya suka kegiatan liburan dan piknik
dengan menggunakan pola kalimat: إشارة للمفرد + اسم +النعت، المبتدأ والخبر، الخبر المقدم والمبتدأ المؤخر،
الفعل المضارع، الفعل الماضي. |
-
Menulis -
Mempresentasikan |
Memaparkan kosakata secara tertulis dan lisan yang
sesuai tata bahasa dan konteks tentang anggota tubuh, kebun binatang, di
ruang tamu dan di ruang belajar, di perpustakaan, di kantin, jam, saya suka
bahasa Arab, saya suka kegiatan
liburan dan piknik dengan menggunakan pola kalimat: إشارة للمفرد + اسم +النعت، المبتدأ والخبر، الخبر المقدم والمبتدأ المؤخر،
الفعل المضارع، الفعل الماضي. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar